Assalamu'alaikum,
Tanaman hias bisa difungsikan sebagai pecantik ruangan, dengan tanaman hias ruangan menjadi lebih sejuk dan segar. Kuping gajah atau anthurium sudah dikenal luas di Indonesia tidak hanya keindahannya tapi juga kepercayaan masyarakat untuk memeliharanya. Langsung disimak aja.
Kuping Gajah (Anthurium Crystallinum Lindl.)
Bahasa Yunani : anthos (bunga); oura (ekor).
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arales
Famili : Araceae (suku talas-talasan)
Genus : Anthurium
Spesies : Anthurium crystallinum
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arales
Famili : Araceae (suku talas-talasan)
Genus : Anthurium
Spesies : Anthurium crystallinum
Sebutan itu tepat sebab bunganya menyerupai ekor tertutup seludang berbentuk jantung.
Di
tahun 1984, Anthurium jenmanii cukup populer, bahkan pamornya sekelas
dengan philodendron. Anthurium “kuping gajah” disukai masyarakat karena
bentuk daun besar, seperti kuping gajah. Namun, trennya meredup tergeser
oleh aglaonema, euphorbia, dan adenium. Pamor anthurium kembali
menanjak pada awal tahun 2006 (Tim Penulis Kaliurang Garden, 2007).
Sumber
genetik dari Benua Amerika yang beriklim tropis terutama di Peru,
Kolombia, dan Amerika Latin kemudian menyebar ke berbagai negara di
dunia. Beberapa jenis anthurium asal luar negeri sudah dibudidayakan di
Indonesia. Daerah sentra penanaman anthurium daun sudah menyebar ke
beberapa daerah di Indonesia (Budhiprawira dan Saraswati, 2006).
Disarankan
untuk menanam pohon kuping gajah. Jika ditanam, kuping gajah akan
membawa efek untuk aliran rejeki agar mengalir terus menerus kepada
penanamnya. Usahakan jangan sampai mati, karena akan membawa pengaruh
yang tidak baik – Nenek Moyang
Ciri-Ciri
1. Hidup di ketinggian 0 – 2000 m dpl.
2. Merupakan jenis tumbuhan semak, batangnya berdiri tegak
3. Bentuk
daunnya tunggal, duduk dalam roset akar, berpelepah, lonjong, panjang
25-30cm, lebar 15-20 cm, pertulangan menyirip, tulang daun
keputih-putihan, hijau
4. Bentuk
bunganya majemuk, berkelamin dua di ujung batang, kelopak bulat, halus
warna merah umumnya kadang juga ada yang berwarna lain, kepala sari
kuning, mahkota kuning
5. Akarnya rimpang (rhizoma) yang memiliki akar adventif
6. Tidak terlalu menyukai matahari
Cara Budidaya
Tanaman
Kuping Gajah dapat di tanam dengan media pot tanah, pot plastic,
ataupun pot straso. Jika menggunakan pot baru, pot perlu direndam dalam
air selama 10 menit. Bagian bawah pot perlu diberi pecahan genting/pot
yang melengkung, di atasnya diberi pecahan batu merah setebal ¼ tinggi
pot.
Siram
1-2 kali sehari. Daun yang sudah tua atau rusak karena hama dan
penyakit, dipotong agar tanaman tampak bersih dan menarik. Sebaiknya
tanaman ini dipelihara di tempat teduh karena tanaman tidak tahan sinar
mtahari langsung.