Kamis, 10 Maret 2016

Tanaman Hias Kuping Gajah

Assalamu'alaikum,

Tanaman hias bisa difungsikan sebagai pecantik ruangan, dengan tanaman hias ruangan menjadi lebih sejuk dan segar. Kuping gajah atau anthurium sudah dikenal luas di Indonesia tidak hanya keindahannya tapi juga kepercayaan masyarakat untuk memeliharanya. Langsung disimak aja.



Kuping Gajah (Anthurium Crystallinum Lindl.)
Bahasa Yunani : anthos (bunga); oura (ekor).
Kingdom                                 : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom                            : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                            : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 
Divisi                                       : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                                       : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas                                : Arecidae
Ordo                                        : Arales
Famili                                      : Araceae (suku talas-talasan)
Genus                                      : Anthurium
Spesies                                    : Anthurium crystallinum
Sebutan itu tepat sebab bunganya menyerupai ekor tertutup seludang berbentuk jantung.

Di tahun 1984, Anthurium jenmanii cukup populer, bahkan pamornya sekelas dengan philodendron. Anthurium “kuping gajah” disukai masyarakat karena bentuk daun besar, seperti kuping gajah. Namun, trennya meredup tergeser oleh aglaonema, euphorbia, dan adenium. Pamor anthurium kembali menanjak pada awal tahun 2006 (Tim Penulis Kaliurang Garden, 2007).
Sumber genetik dari Benua Amerika yang beriklim tropis terutama di Peru, Kolombia, dan Amerika Latin kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia. Beberapa jenis anthurium asal luar negeri sudah dibudidayakan di Indonesia. Daerah sentra penanaman anthurium daun sudah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia (Budhiprawira dan Saraswati, 2006).
Disarankan untuk menanam pohon kuping gajah. Jika  ditanam, kuping gajah akan membawa efek untuk aliran rejeki agar mengalir terus menerus kepada penanamnya. Usahakan jangan sampai mati, karena akan membawa pengaruh yang tidak baik – Nenek Moyang
Ciri-Ciri
1.      Hidup di ketinggian 0 – 2000 m dpl.
2.      Merupakan jenis tumbuhan semak, batangnya berdiri tegak
3.      Bentuk daunnya tunggal, duduk dalam roset akar, berpelepah, lonjong, panjang 25-30cm, lebar 15-20 cm, pertulangan menyirip, tulang daun keputih-putihan, hijau
4.      Bentuk bunganya majemuk, berkelamin dua di ujung batang, kelopak bulat, halus warna merah umumnya kadang juga ada yang berwarna lain, kepala sari kuning, mahkota kuning
5.      Akarnya rimpang (rhizoma) yang memiliki akar adventif
6.      Tidak terlalu menyukai matahari
Cara Budidaya
Tanaman Kuping Gajah dapat di tanam dengan media pot tanah, pot plastic, ataupun pot straso. Jika menggunakan pot baru, pot perlu direndam dalam air selama 10 menit. Bagian bawah pot perlu diberi pecahan genting/pot yang melengkung, di atasnya diberi pecahan batu merah setebal ¼ tinggi pot.
Siram 1-2 kali sehari. Daun yang sudah tua atau rusak karena hama dan penyakit, dipotong agar tanaman tampak bersih dan menarik. Sebaiknya tanaman ini dipelihara di tempat teduh karena tanaman tidak tahan sinar mtahari langsung.